BOALEMO (JM) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo melaksanakan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi keluarga akseptor di Kabupaten Boalemo.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Amalia Kecamatan Tilamuta, Senin (29/2022), dihadiri oleh Kepala jajaraan BKKBN Provinsi Gorontalo, Kadis BKBNN Boalemo dan jajarannya serta pemateri dari Dinas Kumperindag Boalemo dan Perbankan.
Kepala Dinas pengendslian penduduk KB Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Burhan Hinta mengatakan, kegiatan orientasi yang dilaksanakaan oleh Dinas BKKBN Provinsi Gorontalo ini, sangat membantu peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Boalemo.
Dimana, masyarakat yang sudah ikut program KB, mereka di kelompokan, di bina dan diberi penguatan serta diberikan fasilitas usaha untuk di kembangkan.
“Melalui program prioritas ini diharapkan keluarga akseptor KB Lestari MKJP dan keluarga akseptor KB Mandiri MKJP, dapat menjadi penggerak, motivator dan influencer bagi keluarga akseptor lainnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, di Kabupaten Boalemo,” ungkap Burhan.
Kadis Burhan berharap, pelaku UMKM binaan BKKBN ini, bisa berkembang dan usaha mereka minimal bisa menjadi ikon di desa mereka masing-masing.
Seperti halnya kelompok pngolahan ikan bandeng resto di Desa Keramat Kecamatan Mananggu, pembuatan Dodol di Desa Rejonegoro Kecamatan Paguyaman dan anyaman tikar di Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta.
Terakhir Kadis Burhan Hinta menyampaikan, peran BKKBN sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga di Kabupaten Boalemo.
“Harapan kami BKKBN dapat menjalankan peran strategisnya untuk mewujudkan keluarga di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang sejahtera, lahir, batin dan harmonis,” harap Kadis Burhan Hinta.
Di tempat terpisah Kabid KBK3, Walta Amrain, S.Sos menjelaskan, kegiatan orientasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dengan indeks pembangunan keluarga yakni bahagia, tentram dan mandiri.
Untuk melahirkan generasi berkualitas, anak harus sehat. Hal tersebut tentu dimulai dari ekonomi keluarga, dimana orangtua bisa memberikan asupan gizi kepada anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, BKKBN Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan usaha kepada kelompok UMKM di Kampung KB yakni, bantuan Resto, tempat memasak anyaman tikar serta alat untuk memasak dodol. (eki)