MANADO (JM) – Kordinator SCW (Sulut Corruption Watch), Deswerd Zougira meminta para pemegang saham BSGO yang akan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) besok, Kamis, 18 Maret 2021 agar membahas rekomendasi OJK tentang kredit macet sebesar sekitar 295 milyar rupiah.
Kalau memang ditemukan ada perbuatan pidana, kata Deswerd, maka sebaiknya meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya. Menurut Deswerd, kasus ini terjadi karena pihak bank lalai.
“Kredit ini untuk membiayai proyek dan sudah cair, tapi tidak masuk ke rekening BSGO”, ungkap Deswerd kepada media ini, Rabu (17/03/2021) di Manado melalui jaringan celulernya.
SCW berharap rekomendasi OJK jadi perhatian serius pesaham. Jangan dibiarkan lagi seperti kasus pembelian saham hingga merugi beberapa tahun lalu.
Dia juga meminta agar pemegang saham menempatkan orang-orang profesional terutama diposisi Direksi, Komisaris untuk menggantikan Direksi dan Komisaris saat ini yang sedang habis masa jabatannya.
Deswerd pun menyinggung agar jangan tempatkan keluarga, kenalan atau orang partai yang tidak mengerti seluk beluk dunia perbankan. Ini akan jadi beban saja, ungkapnya tertawa sinis.
Lembaga Anti Korupsi ini pun mengingatkan agar Direksi dan Komisaris baru nanti harus bisa meningkatkan laba. Catatan SCW mengukapkan jika laba 2020 masih sama dengan laba tahun sebelumnya, bertengger diangka 200-an milyar.
SCW juga mencatat keluhan karyawan soal kurangnya tunjangan. Tunjangan yang diterima dimasa Dirut dijabat Jefry Wurangian dan James Salibana dihapus.
“Ada perbedaan pendapatan yang sangat besar antara karyawan dengan mereka yang memegang jabatan,” tutup Deswerd. (JM)