Home / Hukum / Kriminal / Kabupaten Boalemo

Rabu, 23 Februari 2022 - 22:00 WITA

Sambut KPK, Bupati Anas Jusuf Sampaikan Hasil Pelaksanaan Monitoring Centre Prevention Boalemo

BOALEMO (JM) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bidang pencegahan, Koordinator wilayah IV melakukan evaluasi program Monitoring Centre Prevention (MCP) dan Koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (KORSUPGAH) di Kabupaten Boalemo di sambut oleh Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf,M.Si yang didampingi Dr.Sherman Moridu,S.Pd,MM dan pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Boalemo, di ruang Vicon Kantor Bupati, Selasa (23/2/2022).

Selanjutnya di hadapan anggota KPK-RI, Bupati Anas Jusuf menyampaikan bahwa sejak dirinya diberikan amanah sebagai Plt Bupati Boalemo, Monitoring Centre Prevention (MCP) Kabupaten Boalemo nilainya agak dibawah hanya 29,8 dan kami sudah memacu Inspektorat.

“Sebenarnya bulan september itu, MCP kita sudah bagus nilainnya, tetapi mungkin kelalaian kami. Sehingga ada beberapa faktor yang seharusnya di perbaiki, namun tidak sempat diperbaiki secara maksimal, sehingga nilainya hanya 59,8. Memang dia naik, tetapi menurut kami belum memuaskan sebagaimana kami harapkan,” ungkap Bupati Anas.

Selanjutnya disampaikan kepada Inspektur, ini harus menjadi perhatian. Kami juga sudah mengadakan pertemuan dengan OPD,terutama yang 8 area intervensi.

“Sebenarnya itikad ataupun komitmen itu sudah ada, namun mungkin sesuatu hal, sehingga kita tidak mencapai maksimal sebagaimana harapan kita semua,” ujar Anas.

Masih kata Bupati Anas Jusuf, apa yang disampaikan oleh korsupgah untuk memberikan informasi bagaimana upaya-upaya kita dalam rangka pencegahan korupsi, termasuk bagaimana peran-peran Inspektorat, UKPBJ dan peran kita sebagai pimpinan OPD.

Sehingga benar-benar kita bekerja secara maksimal, untuk menghindari penyimpangan, baik penyimpangan Administrasi, penyimpangan keuangan termasuk pengawasan dari inspektorat. Tetapi ada satu hal yang perlu diketahui oleh pimpinan OPD bahwa kunci dari semua ini adalah perencanaan.

“Empat puluh persen keberhasilan itu, sudah diawali dari perencanaan,kalau perencanaan matang, maka sudah empat puluh porsen kita bisa prediksi bahwa pekerjaan itu akan bagus. Namun kalau perencanaan kurang matang,bisa di prediksi, akhir dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan kita,” jelas Bupati Anas Jusuf.

Sementara Wahyudin selaku tim dari KPK RI menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Boalemo. Dimana sejak Pemerintahan Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf,M.Si Monitoring Centre Prevention (MCP) Kabupaten Boalemo sangat meningkat nilainya yaitu 59,8, yang sebelumnya hanya 29,8. Hal ini merupakan suatu prestasi bagi pemerintah Kabupaten Boalemo.

“Jadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian dalam negeri dan BPKP mengeluarkan data instrumen pencegahan. Dimana harapannya dengan sistem-sistem yang ada saat ini, bisa memotret terutama tata kelola pemerintah di masing – masing daerah,” tutur Wahyudin.

Kenapa kami focus kedalam area intervensi, perencanaan penganggaran,
pengadaan barang dan jasa, perizinan,
Pengawasan internal, manajemen ASN,
optimalisasi pajak, terkait optimalisasi akses dan dana desa.

Hal ini sebenarnya pengalaman Aparat Penegak Hukum dalam penegakan hukum,terutama terkait dengan tindak pidana korupsi di daerah. (din)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Boalemo

Plt Bupati Temui Menkes, Perjuangkan DAK Tambahan 2021

Kabupaten Boalemo

Pemkab Boalemo Gelar Lomba Festival Memancing, Meriahkan Festival Pesona Boalemo

Daerah

Penjabat Bupati Boalemo Resmikan Puskesmas Mananggu, Ini Pesan Sherman

Kabupaten Boalemo

I Look Boalemo Dapat Restu Pemprov Gorontalo, Bupati Anas : Penerapan Prokes Harus Ketat

Kabupaten Boalemo

Ini Pesan Plt Bupati Anas Saat Buka FGD Boalemo Bebas Malaria

Daerah

Diknas Pendidikan Launching Program SAI Pada Peringatan Hari Ibu Ke 95

Kabupaten Boalemo

Anas Buka Rapat Evaluasi PAD Triwulan III Tingkat Kabupaten Boalemo

Kabupaten Boalemo

Bupati Anas Pasang Lampu Secara Simbolis di Rujab Bupati, Meriahkan Tumbilotohe