Home / Hukum / Kriminal / News

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:19 WITA

Kapolri Sigit Buka Rakernis Lemdiklat dan Resmikan Patung Monumen M.Jasin di Akpol Semarang

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

SEMARANG (JM) — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021).

Rakernis tahun ini mengangkat tema ‘Transformasi Lemdiklat Polri yang Presisi dalam Rangka Mempersiapkan SDM Polri yang Unggul di era Revolusi industri 4.0 menuju masyarakat 5.0’.

Dalam arahannya, Kapolri mengatakan, seluruh kapasitas kemampuan peserta rakernis Lemdiklat Polri agar diturunkan ke junior agar menjadi polisi yang baik. Sigit juga mengingatkan agar terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain.

“Ada tantangan dan harapan di setiap pembentukan karakter untuk menanamkan nilai kepribadian bahwa jiwa korsa tetap ada dan ditanamkan,” kata Listyo.

Kapolri juga meminta kapasitas kualitas pendidikan ditingkatkan dari sisi wawasan dan pengetahuan. Komunikasi publik, kata Sigit juga penting diajarkan sebagai kemampuan keterampilan di lapangan.

“Soliditas dan sinergitas di level atas sudah dilaksanakan, maka perlu diperluas di level menengah ke bawah atau pelaksana,” katanya.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, agar dalam proses pendidikan yang dilalukan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini, pandemi COVID-19 belum juga usai. Diharapkan semua siswa taruna dan pengasuh sudah divaksin tahap dua. “Protokol kesehatan tetap dijalankan di lembaga pendidik,” katanya.

Mantan Kapolda Banten itu juga meresmikan Monumen Mochammad Jasin di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Menurut dia, sosok Mochammad Jasin menjadi contoh untuk menanamkan nilai-nilai semangat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

“Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang,” ungkapnya.

Mochammad Jasin merupakan Kepala Polisi senior saat bersama-sama berjuang untuk Indonesia merdeka. Tercatat pada tanggal 21 Agustus 1945 atau beberapa hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Inspektur Polisi Moechammad Jasin yang saat itu menjabat Komandan Polisi di Surabaya, berani mengubah nama Tokubetsu Keisatsu Tai (Polisi Jepang) menjadi Polisi Istimewa, lalu memproklamirkan Pasukan Polisi Istimewa menjadi Polisi Republik Indonesia, serta tunduk pada Pemerintah Indonesia yang baru merdeka beberapa hari.

Kemudian langkah awal yang dilakukan Polisi Istimewa adalah mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap Tentara Jepang yang kalah perang.

Mochammad Jasin juga berani merebut senjata dan membagi senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November 1945. Namun, Mochammad Yasin saat itu tak ingin prestasi nya di ekspos sebab tidak ingin diketahui oleh pemerintahan.

Monumen patung Mochammad Jasin yang kini berdiri di gerbang Akademi Kepolisian Semarang tersebut, merupakan sumbangan angkatan pertama Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. (JM)

Share :

Baca Juga

News

JMSI Dumai, Pengcab Pertama di Indonesia yang Dilantik

News

Kunjungi Kantah Kabupaten Kubu Raya, Wamen ATR/Waka BPN Serahkan Tiga Sertipikat Wakaf

News

Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Sejuta Lebih Sertipikat Tanah Elektronik Telah Terbit, untuk Layanan ke Masyarakat dan Investor yang Lebih Baik

News

Ketum Mahmud Marhaba Kukuhkan Pengurus DPD PJS Sulawesi Utara

Ekonomi

Permen Jahe Asal Karanganyar di Ekspor ke Amerika Serikat

News

Lanjutkan Kerja Sama dengan TNI, Menteri Nusron Akan Siapkan Tanah untuk Ketahanan Nasional dan Ketahanan Pangan

News

Dewan Pembina DPP PJS Harvick Qolbi Ajak Semua Dukung Kehadiran PJS di Sumut

News

Gubernur Sumut Puji Akselerasi Wamentan Mengalahkan Tentara