BOALEMO (JM) – Penyakit covid -19 belum usai, masih tingginya kasus di daerah jawa. Tentunya kita selalu waspada dan mematuhi protocol kesehatan. Selalu memakai masker dan cuci tangan salah satu pencegahan dini penularan covid -19.
Apalagi munculnya varian baru mutasi virus covid – 19 ini. Menjadi perhatian lebih. Kurang lebih 2 tahun manusia dijajah oleh virus covid-19. Dibatasi interaksi sesama keluarga, teman dan masyarakat. Perasaan jenuh yang dirasakan.
Pelaksanaan vaksin covid – 19 di Desa Sukamulya, Rabu (27/7/2022) berjalan sukses, masyarakat rela berbondong – bondong mengikuti gerai vaksin yang diadakan pemerintah desa. Bukan hanya kalangan muda, bapak ibu lansia ikut juga mengantri menunggu panggilan dari tenaga kesehatan.
Sebagian besar masyarakat Desa Sukamulya sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2. Pemerintah Desa Sukamulya focus meningkat angka capaian boster yang selama ini masih rendah. “saya selaku pimpinan Kepala Desa Sukamulya, mendukung pelaksanaan gerai vaksin ini. Supaya masyarakat saya sehat dan bebas penyakit corona” kata bapak Samsul Nusi.
Kegiatan gerai vaksin ini, selalu diadakan setiap hari kecuali hari minggu oleh Puskesmas Bongo II. Seluruh Kepala Desa se – Kecamatan Wonosari selalu berkoordinasi untuk menjadwalkan kegiatan vaksin di desanya. Dengan capaian 80 % dosis 1 dan 2 di Kecamatan Wonosari, patut diacungi jempol.
Dibawah pimpinan bapak Camat Wonosari Lukman Amu. Beliau mengarahkan masyarakat untuk di vaksin covid-19 dosis 1, 2 dan boster.
Setelah pemerintah pusat membuat kebijakan vaksinasi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat bernafas legah. Karena setelah ditekan, dibatasi, diatur untuk mengurangi interaksi. Pada tahun 2022 ini, bisa bebas kemana-mana sesuai keinginan masing-masing. Walaupun sertifikat vaksin menjadi persyarat berpergian.