WONOSARI (JM) – Kepala Puskesmas Bongo II, I Wayan Yasa, SKM.M.Kes menjelaskan, dalam rangka menjabarkan keseriusan Pemkab Boalemo dalam hal penanganan Stunting di daerah ini, Puskesmas melakukan langkah-langka 8 aksi strategi di tahun 2022.
Adapun langkah tersebut yakni,
1. Melakukan identifikasi sebaran stunting melalui kegiatan SMD dan MMD, mengindentifikasi semua masalah kesehatan termasuk stunting yang di lakukan oleh kader kesehatan dan tenaga kesehatan puskesmas pada akhir tahun 2021 (bulan desember)
2. Pembentukan tim puskesmas yg terdiri dari lintas program yakni, program promosi kesehatan, program kesehatan ibu anak, program kesling, dan program pengendalian penyakit, untuk melakukan pemeriksaan lebih detail kepada bayi dan balita dan pemeriksaan sanitasi dasarnya (kesling).
3. melakukan deseminasi data stunting ke lintas sektor terutama kedesa2 wilayah binaan. 4. Lebih menekan kepada bidan untuk melakukan pemeriksaan secara berkualitas saat hamil, bersalin dan nifas. 5. Meningkatkan kerja sama lintas program. 6. Merangkul lintas sektor dalam penanganan stunting,
7. Melakukan evaluasi.
Lanjut Kapus Bongo II, untuk mensukseskan program ini dilapangan, jajaran Puskesmas Bongo II melibatkan dan bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan, Koordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan, seluruh Kades di Kecamatan Wonosari, personil balai penyuluh pertanian, Kantor Urusan Agama, PLKB, Kepolisian dan Kader kesehatan serta dasa wisma.
Kepada awak media ini Kapus Bongo II menjelaskan, dari beberapa item diatas, sudah sebagian terlaksana dengan baik, atas kerjasama dengan lintas sektor di Kecamatan Wonosari selama ini, sangat baik dalam penemuan sedini mungkin kasus stunting. Namun perlu lebih di seriusi lagi dalam penanganan kasus stunting maupun yg menjadi faktor penyebab stunting.
“Saya yakin semua lintas sektor sudahmemahami faktor penyebab stunting. Sehingga secara bersama bisa melakukan pencegahan sekaligus mengatasi stunting. Peran serta semua pihak sangat di harapkan dalam penanganan stunting,” papar Kapus Bongo II I Wayan.
Terakhir Kapus I Wayan mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah Desa di Kecamatan Wonosari, yang telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan kasus stunting di Kecamatan Wonosari. “Ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua Pemerintah desa yg telah memporsikan danany untuk penanganan kasus stunting,” tukasnya. (din)