Boalemo (JM) – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kabupaten Boalemo melalui Bidang Keluarga Berencana menggelar kegiatan orientasi ketahanan keluarga berbasis Kelompok Kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Lansia (BKL). Acara ini dilaksanakan di Desa Polohungo, Kecamatan Dulupi, dan dihadiri oleh sejumlah peserta dari kalangan tenaga pendamping keluarga Lansia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Yenirawati Podungge, staf bidang terkait, pemateri dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta peserta tenaga pendamping keluarga Lansia.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Yenirawati Podungge, menyampaikan pentingnya orientasi ini untuk memperkuat peran kelompok Bina Keluarga Lansia dalam mendukung ketahanan keluarga di Kabupaten Boalemo.
“Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga pendamping keluarga Lansia dalam membina kelompok BKL, sehingga mereka mampu memberikan edukasi, pendampingan, dan pelayanan yang lebih baik kepada para Lansia. Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu mewujudkan keluarga yang tangguh, harmonis, dan sejahtera di tengah masyarakat,” ujar Yenirawati.
Sementara itu, salah satu pemateri dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menambahkan bahwa peran Poktan BKL sangat strategis dalam mendukung program pembangunan keluarga.
“Poktan Bina Keluarga Lansia tidak hanya menjadi wadah kegiatan bagi para Lansia, tetapi juga menjadi sarana edukasi keluarga untuk memahami pentingnya perhatian khusus terhadap Lansia. Dengan kolaborasi antara pendamping dan anggota Poktan, diharapkan ketahanan keluarga di Kabupaten Boalemo semakin kuat,” jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta bertukar informasi terkait strategi pembinaan kelompok BKL yang lebih efektif. Orientasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan keluarga yang berkelanjutan di Kabupaten Boalemo. (JM)