POHUWATO (JM) – Pasca dibuka oleh Bupati Kabupaten Pohuwato melalui Kepala Dinas Perindag Ibrahim Kiraman, aktifitas jual beli di pasar senggol di Kabupaten Pohuwato di bulan suci ramadan dipadati penjual dan pembeli.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi kembali mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk mengambil alih penuh pelaksanaan pasar senggol tersebut.
Sebab selain menggairahkan ekonomi masyarakat, pelaksanaan pasar senggol juga diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berharap pasar senggol ini diatur sepenuhnya oleh Dinas terkait. Karena kita melihat dari tahun – tahun sebelumnya itu ada pungli di dalamnya, makannya pemerintah harus mengatur penuh pelaksanaan pasar senggol ini,” tutur Nasir Giasi saat diwawancara awak media, Selasa (19/4/2022).
Selanjutnya Ketua DPRD Nasir Giasi menegaskan, mendukung pelaksanaan pasar senggol di Pohuwato. Namun Nasir mengingatkan Pemkab Pohuwato, untuk meminimalisir terjadinya dugaan pungli di pasar tersebut.
“Jangan serahkan pengaturan pasar senggol itu dkepada pihak ketiga. Ini adalah salah satu tugas Dinas Perindagkop mengatur pasar, dan pasar senggol bagian dari pasar rakyat,” pesan Ketua DPRD Nasir Giasi. (eki)