Home / Kabupaten Boalemo

Selasa, 9 Agustus 2022 - 11:26 WITA

Pengelola Pasar Tilamuta Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

BOALEMO (JM) – Pengelola pasar Tradisional Tilamuta mengundurkan diri. Kepada awak media Ismail Sau Ketua Pengelola Pasar Tilamuta menjelaskan, penyebab mundurnya pengelola pasar Tilamuta, disebabkan oleh Kadis Kumperindag Hasan Makuta, datang ke pasar Minggu sore (7/8/2022) marah-marah atas kinerja tukang kebersihan pasar terkesan tidak beres menyapu pasar.

Lanjut Ismail, pemicu Kadis marah-marah disebabkan oleh Penjabat Bupati Hendriwan didampingi tim 9 datang meninjau pasar Tilamuta belum lama ini.

Kata Ismail, harusnya Pak Kadis Kumperindag mengundang pengelola pasar untuk membahas apa yang menjadi pesan dari Penjabup Bupati Boalemo usai turun di Pasar Tilamuta. Bukan datang marah-marah di depan para pedagang.

“Kami sangat menyayangkan sikap Pak Kadis yang datang marah-marah di depan para pedagang di pasar Tilamuta. Harusnya jika ada yang tidak beres dalam pengelolaan pasar, pihak Dinas Kumperindag termasuk pak Kadis, datang mengundang Kami selaku pengelola pasar, bukan marah-marah,” tutur Ismail, Senin (8/8/2022).

Ismail Sau, Pengelola Pasar Tilamuta.

Masih kata Ismail, pengelola pasar Tilamuta sudah berusaha bekerja maksimal dalam pengelolaan pasar termasuk pengelolaan kebersihan pasar Tilamuta.

Dimana, sejak 2 tahun silam dipercaya pengelola, kami langsung selesaikan air dan lampu yang jadi keluhan pedagang yang dibiayai oleh anggaran pribadi kami, karena di dinas tidak anggaran untuk membayar biaya 2 titik sumur bor lengkap dengan pompa air yang menjadi kebutuhan pedagang.

Setelah itu, membersihkan saluran air, dengan seizin kadis Kumperindag merubah alur saluran air di los pasar Ikan.

Kemudian kata Ismail, terkait kebersihan pasar, pihak pengelola menerapkan pola kerja kepada tukang kebersihan pasar dengan sistem yang sudah terbaik.

Dimana, untuk hari biasa, tukang kebersihan pasar menyapu pasar usai sholat subuh hingga sebelum aktifitas jalan. elanjutnya sampah akibat dari jual beli, itu dibersihkan pada dini harinya (subuh, red).

“Tidak mungkin kami menyuruh tukang sapu pasar bekerja di waktu aktifitas pasar masih berlangsung. Perlu diketahui oleh pak Kadis Kumperindag dan jajarannya, aktifitas jual beli di pasar Tilamuta di hari pasar, sampai jam 7 malam masih ada pedagang yang berjualan. Jadi tidak mungkin kami melakukan pembersihan pasar Tilamuta saat pedagang masih beraktifitas,” tutur Ismail Sau.

“Perlu diketahui oleh pak Kadis Kumperindag dan Penjabat Bupati Boalemo, bapak Hendriwan, tukang sapu dipasar Tilamuta hanya 3 orang dengan gaji 1 juta rupiah perbulan.

Untuk membersihkan volume sampah hampir 1 mobil pick up perhari, dengan aroma sampah yang sangat busuk. Gaji mereka terlalu minim dibandingkan dengan gaji petugas lingkungan hidup yang gajinya 1 jutaan lebih.

Yang jelas, apa yang dilakukan oleh pengelola pasar Tilamuta hingga saat ini, membuat para pedagang nyaman. Dan silahkan tanya sama para pedagang harian,” sambung Ismail lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kumperindag Hasan Makuta ketika dihubungi terpisah menjelaskan, dirinya sempat marah-marah karena melihat banyak sampah yang berserakan yang tidak di bersihkan oleh petugas penyapu pasar.

“Harusnya ketika ada sampah, segera dibersihkan, jangan menunggu sampai hari esok dibersihkan. Budaya itu harus dihilangkan,” tutur Hasan.

Lanjut Kadis Kumperindag, hal ini juga merupakan pesan dari pak Penjabat Bupati Boalemo agar merubah pola pengelolaan kebersihan pasar. Dimana, kebersihan pasar dijaga. Jika ada sampah, segera di bersihkan, meskipun itu dihari pasar, bukan menunggu dibersihkan besoknya.

Kadis Kumperindag, Hasan Makuta.

Kemudian menyangkut informasi pengunduran, pihaknya menunggu surat resmi dari pengelola pasar Tilamuta.

“Benar kami mendengar ada informasi bahwa pengelola pasar Tilamuta mengundurkan diri. Namun hingga saat ini, kami anggap itu hanya isu, karena kami tidak ada surat resmi yang menyatakan pengunduran diri dari pengelola pasar,” tukasnya. (din)

Share :

Baca Juga

Daerah

Wakil Ketua DPRD Sambut Antusias Joko Widodo Di Boalemo

Daerah

Mini Lokakarya: Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Tilamuta

Kabupaten Boalemo

Kadiskes Sutriyani : Eks Puskesmas Tilamuta Siap Dijadikan Laboratorium Kesehatan Daerah

Daerah

Sherman Moridu Apresiasi Lomba Kuliner Yang Digelar Dalam Rangka HUT RI

Kabupaten Boalemo

Puskesmas Bongo II Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Jatimulya

Kabupaten Boalemo

Dinas Perpustakaan Gelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

Kabupaten Boalemo

Bupati Anas Jusuf Serahkan Bantuan CSR ke Ponpes Alkhairaat Tilamuta dan Rumah Qur,anĀ  Nazmul Khairat

Kabupaten Boalemo

Sekda Sherman Didaulat Irup di HUT satpol-PP Ke 79