Home / Parlemen

Kamis, 2 Juni 2022 - 17:30 WITA

Ketua Komisi I Nilai Bantuan Set Top Box Sangat Membantu Masyarakat Kurang Mampu

GORONTALO (JM) – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW. Thalib mengatakan, dengan adanya bantuan Set Top Box (STB) dari pemerintah provinsi Gorontalo, sangat membantu warga masyarakat yang tidak mampu khusus di Desa Ulapato A Telaga Kabupaten Gorontalo.

“Bantuan ini melihat dari data di TKS, tidak semua warga masyarakat akan mendapatkannya. Karena itu merupakan pertimbangan dari pemerintah pusat yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu saja,” kata Aw Thalib saat melakukan sosialisasi digital saluran TV di dampingi langsung KPID Provinsi Gorontalo, Kamis (2/6/2022).

Bantuan tersebut akan diserahkan secara bertahap dan itu sudah dibagi siapapun diberikan penanggung jawab.

“Adapun dari tiga media salah satunya media TVRI  yang memang ditugaskan untuk pendistribusian STB kepada masyarakat yang kurang mampu,” ucap Aw Thalib

Jadi tidak perlu lagi dilakukan pendataan kepada masyarakat untuk mendapatkan bantuan tersebut, karena data yang digunakan adalah data dari kementerian social.

“untuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan lalu kemudian ingin memasangkan STB tersebut tentunya bisa secara mandiri membeli STB sendiri, banyak STB yang di perdagangan secara bebas berkisar 200 san harganya” kata Aw Thalib.

Senada dengan Aw Thalib, Gandi Ismail Wakil Ketua KPID Provinsi Gorontalo, mengatakan  melihat perkembangan sekarang dari TV analog ke TV digital atau disebut dengan ASO analog swis off ini bagian dari transformasi era digital.

“kami dari komisi penyiar, tentunya menindaklanjuti dengan bentuk sosialisasi dan kebetulan kegiatan hari ini juga didampingi langsung oleh komisi I Deprov,”kata Gandi Ismail.

Lanjut Gandi, transformasi siaran televisi dari analog ke digital. dirinya mendorong program analog switch off bisa dilaksanakan lebih cepat, agar akses informasi dan hiburan bisa diterima baik oleh masyarakat.

Terlaksananya program ASO, maka kebutuhan masyarakat mengakses informasi bisa tersajikan dengan bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

Menurut Gandi, Migrasi dari tv analog ke tv digital mau tidak mau harus dilakukan. Untuk itu, dukungan pemerintah dimasa peralihan ini, menyediakan STB bagi masyarakat kurang mampu, yang nantinya akan dibagikan oleh televisi pemenang tender, sebagai penyedia mux.

Dimana, tahap pertama penghentian siaran TV analog di Indonesia akan dimulai pada 17 Agustus 2021 untuk enam wilayah yang antara lain meliputi Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Ditargetkan pada 2 November 2022 seluruh wilayah Indonesia telah bermigrasi ke siaran TV digital yang kualitasnya lebih bersih, jernih, canggih, serta disiarkan secara gratis. (din)

Share :

Baca Juga

Parlemen

Komisi I Evaluasi Tahapan Seleksi Perekrutan PPPK di Lingkungan Pemkab Pohuwato

Kabupaten Pohuwato

Aleg DPRD Pohuwato Kecewa Dengan PT. IBF, Mangkir di RDP

Parlemen

Ketua DPRD Nasir Minta Pemda Harus Berinovasi, Agar Tidak Bergantung Dari Dana Transfer Pusat

Kabupaten Pohuwato

Ketua Komisi I Amran Anjulangi Siap Kawal Aspirasi Kepsek dan Guru

Parlemen

Begini Tanggapan Iwan Abay Soal Gerai Indomaret Masuk Pohuwato

Parlemen

Resvin Pakaya Reses di Desa Piloliyanga

Parlemen

Harijanto Mamangkey Center Peduli Korban Banjir Dulupi

Kabupaten Boalemo

Pegawai Setwan DPRD Boalemo Ikut Vaksinasi Covid-19