Home / News

Jumat, 15 Januari 2021 - 22:42 WITA

Gubernur Sahbirin Tetapkan Status Kalsel Tanggap Darurat 

banjir merendam rumah dikawasan pemukiman warga.

banjir merendam rumah dikawasan pemukiman warga.

BANJARMASIN(JM) – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat. Keputusan itu diambil, mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menerangkan, keputusan diambil berdasarkan laporan kejadian bencana di 13 Kabupaten dan Kota yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang. Ini dikhawatirkannya, akan berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat.

“Sehubungan dengan hal tersebut, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan ini menyatakan bahwa kejadian dimaksud sebagai “bencana alam”. Dengan ini menetapkan dan meningkatkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang menjadi Status Tanggap Darurat,” terangnya.

Kendati demikian, melalui Surat Pernyataan Nomor : 360/038/Bpbd/2021 tertanggal 14 Januari 2021, ia menginstruksikan pihak-pihak terkait kebencanaan segera melakukan langkah-langkah nyata untuk penanggulangan bencana. Dalam pelaksanaan di lapangan koordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel menerangkan, keputusan yang diambil Gubernur sangat tepat dan sesuai aturan. Peningkatan status menjadi Tanggap Darurat itu bisa diambil apabila ada surat permohonan dari dua kabupaten yang terdampak musibah.

Keluarnya Status Tanggap Darurat oleh Gubernur, sebutnya, menindaklanjuti surat pernyataan dari Bupati Kabupaten Banjar dan Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Laut yang telah menetapkan daerah menjadi Tanggap Darurat dari Siaga Darurat.

“Dasar kita pemerintah provinsi menetapkan Tanggap Darurat apabila ada dua kabupaten/kota menetapkan Tanggap Darurat,” terangnya.

Sementara itu, Mujiyat menerangkan, kabupaten yang dilanda banjir cukup parah diantaranya Banjar, Tanah Laut, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Banjarbaru. Dengan ketinggian rendaman air mencapai pinggang orang dewasa di sejumlah titik.(*)

Share :

Baca Juga

News

PWNU Jatim Apresiasi Komitmen Kementerian ATR/BPN dalam Percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf

News

Buka Kongres HMI ke-31, Presiden Jokowi : Kader HMI Harus Menjadi Pelopor Kemajuan Bangsa

News

Presiden Resmikan Golden Visa, Menteri AHY: Kami Pastikan Tempat Tinggal dan Lokasi Usaha Pemegang Clean and Clear

News

Hormati dan Siap Hadir, Ketua KPK : Sidang Dewas Justru Agar Jelas

News

Teguh Santosa dan Korea Utara

News

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Kabupaten Pohuwato

Hendrik Abubakar di Perkenalkan di Rakerda Golkar Boalemo, Siap Maju di Pileg 2024

News

Dewan Pers Siap Pacu Kegiatan UKW, Tingkatkan Kualitas dan Karya Jurnalis