BOALEMO(JM) — Kepemimpinan Hi. Anas Yusuf sebagai Bupati Boalemo Insya Allah akan berakhir tanggal 22 Mei 2022. Wacana siapa saja figur Penjabat Bupati (Penjab) yang akan memimpin Kabupaten Boalemo tahun ini sampai dengan tahun 2024 (sekitar 2 tahun lebih) kedepan, mulai hangat dibahas di tingkat Elit Daerah dan meluas dikalangan masyarakat Kabupaten Boalemo.
Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) KETUA DPC PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Boalemo, ULUL AZMI KADJI mengatakan, meskipun dalam ketentuan regulasi bahwa yang menentukan Penjabup Boalemo tersebut adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas Usul Gubernur Gorontalo.
Namun sepatutnya dalam menentukan figur yang akan di beri amanah tersebut harus memperhatikan kultur Adat dan Budaya yang ada di Kabupaten Boalemo. Sebab daerah kita ini (Boalemo, red) adalah daerah Adat yang memegang teguh falsafah “ADAT BERSENDIKAN SARA’, DAN SARA’ BERSENDIKAN KITABULLAH”, kata Ulul, Kamis (13/1/22).
“Dengan tidak mengabaikan tingkat Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spritual, maka seorang Penjabup Kabupaten Boalemo harus mampu memenuhi Syarat Adat dan mampu menjalankan sendi-sendi serta Falsafah ADAT DAN BUDAYA GORONTALO yang diterapkan di Bumi Damai Bertasbih BOALEMO,” tutup Ulul Kadji yang juga Kades Bendungan Kecamatan Mananggu. (jm)