BOALEMO(JM) — Pelaksana tugas (Plt) Bupati Boalemo Ir. Anas Jusuf, M.Si menerima apel pagi di Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Jum’at (22/1/2021).
Dalam amanatnya Plt Bupati Anas Jusuf menyampaikan bahwa tujuan dari menerima apel pagi di Dinas Kumperindag ini, tidak lain untuk mengevaluasi hasil Pendapatan Asli Daerah tahun 2020.
“Sesuai laporan yang saya terima, bahwa PAD Dinas Kumperindag,targetnya sangat di bawah tidak sesuai dengan target yang di berikan. Makanya saya cari tahu apa yang menyebabkan turunnya PAD di Dinas Kumperindag yang targetnya 720 juta Rupiah pertahun, realisasinya hanya 500 Juta. Saya yakin masih ada upaya-upaya yang di lakukan untuk meningkatkan PAD ini,jangan menjadi alasan pandemi covid-19 menyebabkan penurunan PAD,” ungkap Plt Bupati Anas Jusuf.
Setelah di telusuri, ada cela-cela dan upaya-upaya untuk meningakatkan, sehingganya tahun 2021 ini target yang 720 juta.
“Saya targetkan khusus Kepala Dinas Kumperindag, 900 juta. Ingat 900 juta itu target yang di berikan untuk Kepala Dinas. Bagaimana upaya Kadis untuk mencapai target itu, bahkan 1 miliar pun bisa, dengan catatan mekanismenya harus di atur,’ ujarnya.
Kemudian terbuka,masing-masing pendapatan harus di ketahui semua orang, selanjutnya mekanisme penyetorannya harus yang di dapat hari ini, di setor juga hari ini ke kas daerah, Paling lambat besoknya. Masa dari tahun – ketahun targetnya tetap begitu saja, tahun 2020 tujuh ratus juta, tahun 2021 tujuh ratus juta, alasan pandemi.
Mengapa dinas lain walaupun pandemi PADnya bisa meningkat, yang terkena kemarin pandemi itu justru Dinas pariwisata, karena semua orang di larang berkunjung berwisata, semua obyek wisata di tutup. Akan tetapi Dinas Pariwisata masih bisa melebihi target yang di tentukan.
Sehingga itu mari kita mencari format atau sistem agar PAD ini betul-betul kita dapatkan dan di setor ke daerah.
“Saya tidak ingin ada PAD-PAD yang di setorkan tidak sesuai mekanisme yang ada.untuk itu saya berharap kepada Dinas Kumperindag,tahun ini agar dapat meningkat target PADnya,yang sudah saya tentukan dengan jumlah 900 juta rupiah,” tandasnya.(JM)