Home / Parlemen

Selasa, 17 Mei 2022 - 14:54 WITA

Otan Mamu : Kami Akan Kaji Regulasi Pilkades Yang Kontradiksi Dengan Perda

Orang Mamu

Orang Mamu

POHUWATO (JM) – Tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades serentak di Kabupaten Pohuwato sudah mulai bergulir. Namun belakangan, pemilihan kepala desa serentak yang akan diikuti 62 desa itu menuai perdebatan.

Perdebatan di ruang publik di Pohuwato itu dipicu oleh regulasi tahapan pelaksanaan pilkades yang dinilai kontradiksi antara Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Daerah (Perda).

Di mana pada tahapan pilkades serentak ini akan mengacu pada Perbup Nomor 10 Tahun 2022, Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak.

Namun salah satu ayat dalam Perbup Nomor 10 Tahun 2022 itu dinilai kontra dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018 Tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pohuwato Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Tata Cara pemilihan Kepala Desa.

Yakni pasal 29 ayat 4 Perbup Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak yang dinilai kontra dengan Pasal 33 ayat (3d) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pohuwato Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Tata Cara pemilihan Kepala Desa

Guna menindaklanjuti hal itu DPRD Pohuwato besok Rabu (18/5), akan menghadirkan Pemerintah Daerah untuk mempertanyakan kesiapan pelaksanaan Pilkades dan memastikan pelaksanaan pilkades tersebut berjalan sesuai regulasi.

Pada pertemuan nanti kata Ketua Bapemperda DPRD Pohuwato, Otan Mamu, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan mengkaji regulasi yang dinilai kontra tersebut.

“Intinya regulasi ini akan kita kaji kembali.Perbupnya yang kita akan kaji kembali,”ucap Otan Mamu, Selasa, (17/5).

Kalaupun nanti dalam kajian bersama Pemerintah daerah, DPRD menemukan ada regulasi bermasalah yang mengatur pelaksanaan Pilkades, maka DPRD Pohuwato kata aleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan secepat mungkin memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk merubah regulasi tersebut.

“Waktu Pilkadesnya sudah ditetapkan, tapi regulasinya bermasalah. Maka kita akan merekomendasikan untuk merubah regulasinya apabila dalam kajian nanti ini ditemukan bermasalah,” terang Otan Mamu. (eki)

Share :

Baca Juga

Parlemen

Kegiatan Reses, Ibrahim Pakaya Ajak Warga Sukseskan Program Vaksin Covid-19

Parlemen

Ketua Nasir Giasi Tegaskan Bahwa DPRD Pohuwato Perjuangkan Insentif Imam dan Pegawai Syar’i

Kabupaten Boalemo

Dituding Pembohong, Ketua Dekab Boalemo Klarifikasi Duduk Masalah

Parlemen

Aleg Golkar Amin Minta OPD Perhatikan PAD, Selain Tingkatkan Pelayanan Publik

News

Ketua DPRD Boalemo Dukung Sekolah Tatap Muka

Parlemen

Ketua DPRD Nasir Harap WPR Segera Direalisasikan, Antisipasi Dampak Produksi Emas Dari PT.PETS

Parlemen

Soal Target PAD 2023, Ketua DPRD Nasir Giasi Pemda Pohuwato Maksimalkan Sumber Potensi

Parlemen

DPRD Pohuwato Evaluasi Anggaran Insentif Para Imam Tahun 2023