BOALEMO (JM) – Anggota DPRD Boalemo asal Kabupaten Boalemo dan Pohuwato sangat kesal melihat realisasi pekerjaan jembatan Latula di Kecamatan Mananggu, tidak ada progres pekerjaan dari CV. Pakareso selaku pihak ketiga.
Hal ini terungkap di kunjungan kerja saat turun lapangan memonitoring pekerjaan proyek, Selasa (22/6/2024).
Dimana, jembatan tersebut tidak terlihat pondasi bangunan jembatan. Yang ada hanya setumpuk besi ulir salahsatu bahan bangunan jembatan yang belum di rakit.
Since Kadji salahsatu Aleg dari PKB sempat bersuara besar mempertanyakan kepada salahsatu karyawan yang ada di lokasi, apakah mampu kontraktor mampu menuntaskan pekerjaan pembangunan jembatan.
“Sangat disayangkan kontraktornya tidak ada pihak ketiga dilokasi. Kenapa pekerjaan jembatan ini tidak jalan sesuai ketentuan,” ujar Since.
Lain halnya dengan Oktohari Dalanggo Aleg Partai Golkar. Usai turun mengecek pekerjaan jembatan, dengan suara lantang menegaskan, menggugat kinerja Balai yang ada di Provinsi Gorontalo, yang terkesan tidak ada.
Penegasan ini disampaikan Oktohari bukan tidak beralasan. Salahsatu contoh tidak mampu mampu melakukan pengawasan sepenuhnya, sehingga membuat realisasi pekerjaan jembatan Latula mangkrak.
“Kami anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang berasal dari Kabupaten Boalemo dan Pohuwato menggugat dan mempertanyakan kinerja Balai jalan yang ada di Provinsi Gorontalo soal yang terkesan tidak ada tanggung jawabnya terhadap pekerjaan,” ucap Oktohari Dalanggo.
Tidak hanya itu kata Oktohari, ada juga pekerjaan jalan yang belum 1 tahun umurnya, langsung rusak. Hal ini menandakan kualitas pekerjaan tidak baik. Dengan hal ini, maka yang di rugikan adalah kita masyarakat.
“Masa jalan yang sudah di gali, lama sekali di tampal. Akibatnya, banyak pengendara mobil yang mengeluh karena ban mereka rusak dan bocor,” papar Oktohari Dalanggo.
Sementara itu, Mayang selalu Pelaksana pengganti menjelaskan, bahwa dirinya dan beberapa teman baru seminggu lebih di lokasi pekerjaan. Kata Mayang, pekerjaan jembatan ini sudah mangkrak 5 bulan.
“Kami baru seminggu lebih di sini pak. Kami masih Perusahaan yang sama, cuma ganti orang dilapangan. Untuk Progres pekerjaan, saya kurang tahu. bahan pekerjaan baru sampe kemarin,. InsyaAllah dengan waktu 3 bukan kedepan, akan pacu pekerjaan,” tutup Mayang. (din)