Pimpinan DPRD Kabupaten Boalemo dan Sekwan (Iklan)

Home / Politik / Opini

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 14:46 WITA

Nama Ganjar Pranowo Mencuat Ketimbang Puan Maharani di Plires 2024, Bagaimana Sikap PDIP

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

JAKARTA (JM) —  Dari hasil survei yang menunjukkan konstituen PDI Perjuangan lebih banyak memilih Ganjar Pranowo makin menguatkan alasan partai banteng gencar mengiklankan Puan Maharani melalui pemasangan baliho.

Bahkan karena kekuatan Ganjar pula, Puan yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu kini rajin mengkritik kebijakan pemerintah hanya untuk mendapat perhatian dari masyarakat.

“Alasan bertebarannya baliho-baliho Puan sampai dia berani akting mengkritik kebijakan Jokowi itu bagian dari bayang-bayang ketakukannya terhadap hegemoni kekuatan Ganjar yang makin tidak terbendung di PDIP,” kata pengamat politik Saiful Anam, dilansr dari RMOL. id Sabtu (14/8).

Belum lagi, Saiful Anam mendengar ada informasi valid terkait adanya dukungan Presiden Joko Widodo kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. Untuk itu, ia menyarankan kepada PDIP mengambil langkah berani jika ingin tetap membawa Puan Maharani ke kancah Pilpres 2024.

Baca Juga  Ini Pesan Plt Bupati Anas Jusuf Untuk 5 BPD Yang Dilantik

“Saya menyarankan PDIP segera memutus hubungan dengan Presiden Jokowi dan mengubah peta koalisi, yakni PDIP bisa saja menjadi partai oposisi dari pemerintahan Jokowi,” usulnya.

Sebab bila masih menggaet Jokowi, kans Puan untuk bersinar di Pilpres 2024 akan semakin kecil. “Kalau PDIP memutus hubungan dengan Jokowi, bukan tidak mungkin Puan semakin berkibar dan bersinar, karena publik menganggap bahwa ia adalah sosok yang berani melawan kekuasaan dan mementingkan rakyat daripada kepentingan kekuasaan,” tandasnya.

Baca Juga  Partai Demokrat Diterpa Isu Kudeta, Begini Penjelasan Ketua AHY

Dalam survei Charta Politika pada 12 hingga 20 Juli 2021, Ganjar meraup 44,7 persen suara dari konstituen PDIP. Hal itu berbeda dengan perolehan Puan Maharani yang hanya dipilih 4,8 persen oleh konstituen PDIP.

“Kalau kita bandingkan dengan Mbak Puan dan Ibu Risma, hanya 4,8 persen dari pemilih PDIP yang menyatakan mendukung Mbak Puan sebagai presiden,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis secara daring, Kamis lalu (12/8). (jm)

Share :

Baca Juga

Politik / Opini

Apakah P4 Diperlukan Hadir Kembali?

Infrastruktur

Lakukan Hal Ini, Aleg PDIP Tina Toon Puji Kinerja Gubernur Anies Baswedan

Politik / Opini

Marten Taha Terpilih Ketua Golkar Kota Gorontalo

Politik / Opini

Salam FBI, Salam Firli Bahuri Indonesia. Salahnya Dimana..?

Politik / Opini

Kerjasama JMSI dengan KPU RI Bakal Ditindaklanjuti Hingga ke Daerah

Daerah

Wawan : Partai Gerindra Punya Strategi Khusus Menangkan Pasangan SMS

Politik / Opini

Relawan Muda Airlangga Bertemu Geisz Chalifah Saling Dukung di Pilpres 2024

Politik / Opini

Ini Profil Bupati Lebak Yang Mengaku Akan Santet Moeldoko Karena Kudeta AHY