Pimpinan DPRD Kabupaten Boalemo dan Sekwan (Iklan)

Home / News / Politik / Opini

Sabtu, 17 April 2021 - 20:51 WITA

Ahmad Ali Dukung Kader Nasdem Kasuk Kabinet Jokowi-Maruf, Isu Reshuffle

Ahmad Ali

Ahmad Ali

JAKARTA (JM) – Kabar politisi NasDem menghadap Presiden Joko Widodo dan kini santer disebut akan menduduki salah satu jabatan menteri langsung ditanggapi partainya. Partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut secara terbuka memberikan dukungannya.

Kepada wartawan, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Ahmad Ali menegaskan, setiap partai politik akan senang jika kadernya dianggap layak dan punya kompetensi menduduki jabatan publik.

Apalagi jabatan sekelas menteri, ia memastikan siapapun kader NasDem yang dianggap mumpuni, pasti akan mereka dukung. Tidak terkecuali Rapsel. Meski begitu, ia mengatakan bahwa kewenangan sepenuhnya ada di tangan Presiden.

Rapsel diundang ke Istana untuk menghadapi Presiden Jokowi di tengah wacana reshuffle kabinet. Anggota DPR RI asal Sulsel itu belakangan ramai diberitakan akan mengisi posisi Menteri Investasi yang merupakan kementerian baru.

Baca Juga  Plt Bupati Anas Jusuf Sidak Mendadak dan Evaluasi Kinerja ASN di RSTN Boalemo 

Menurut Ahmad Ali, pada dasarnya, mereka tidak pada posisi menyodorkan kader. Bagi dia, pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif presiden sebagai kepala pemerintahan.

“Sebagai partai pasti senang kalau ada kader dianggap layak atau mumpuni menjadi menteri. Namun kami paham benar bahwa mengangkat atau memberhentikan seseorang pada suatu jabatan, itu menjadi kewenangan Presiden,” ujarnya kepada wartawan.
Rapsel sendiri mengakui dirinya bertemu Presiden Jokowi pada Rabu, 14 April lalu.

Sehari setelahnya, mantan Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sulawei Selatan dan Ketua Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan, dan Industri Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan itu mengaku juga bertemu dengan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.

Baca Juga  PJS Pelalawan Rakor Bersama DPD PJS Riau

“Rabu pagi saya bertemu Presiden Jokowi. Dan keesokan harinya saya dipanggil Wakil Presiden. Ada beberapa hal yang kami bahas, terutama persoalan-persoalan terkait kebangsaan. Intinya adalah bagaimana Indonesia bisa semakin maju,” kata Rapsel, Sabtu, (17/4)
Mengenai ramainya pemberitaan bahwa dirinya akan masuk dalam kabinet, Rapsel menanggapinya dengan santai.

Ia hanya mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat bisa bertemu Presiden dan membahas masalah kebangsaan. “Kami berdialog sambil jalan bersama,” beber pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan (Aspeksindo) tersebut. (JM)

Share :

Baca Juga

News

Tingkatkan Pelayanan Publik, Petugas Lapas Terbuka Kendal Dilatih Delivering Service Excellence

News

Ketum JMSI: Pembangunan IKN Harus Dikawal, Ikut Orkestrasi Pemberantasan Korupsi, dan Kedepankan Gagasan Calon Pemimpin Nasional

News

Selain Tingkat SDM Wartawan, Teguh Minta Perusahan Pers di Daftarkan ke Dewan Pers

Politik / Opini

Yulian Gunhar : Sepak Terjang “Ratu Batu Bara” Harus Diusut Tuntas

Bisnis

Walikota Danny Pomanto Siap Gulirkan Program Ojol Day

Politik / Opini

Jazuli Juwani Protes Hilangnya Nama Kiai Hasyim Asy’ari Dalam Draf Naskah Kamus Sejarah Indonesia

Hukum / Kriminal

Kapolri Listyo Resmikan Kampung Tangguh dan Aplikasi Polisi Dulur Kito di Palembang

News

Ramon Damora Terima Anugerah Jembia Emas 2020