Home / Parlemen

Kamis, 28 April 2022 - 17:15 WITA

Komisi III Gelar RDP Dengan Dinas PU dan Kontraktor, Evaluasi Progres Proyek Didanai PEN

POHUWATO (JM) – Anggota Komisi III DPRD Pohuwato mempertanyakan progres pekerjaan kepada dinas PU dan kontraktor proyek infrastruktur yang menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN). Pasalnya sudah mau berakhirnya masa pekerjaan program tersebut, masih ada pekerjaan yang belum selesai.

Ketua Komisi III Beni Nento dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengatakan, DPRD masih mengacu kepada adendum pertama atas program tersebut. Sementara setelah diberikan adendum pertama, namun program yang ada belum juga selesai dikerjakan.

“Kalau kita berikan lagi adendum, maka tentu ada rekomendasi dari DPRD yakni harus diberikan sanksi pembayaran denda kepada kontraktor atau pihak ketiga,” tegas Beni di RDP Komisi III, Kamis, (28/4/2022).


Bahkan dalam pertemuan itu, terungkap kendala penyelesaian pembangunan ini karena kurangnya dukungan AMP.

” AMP- nya kan dari Kota, sementara rata – rata pihak ketiga di luar Pohuwato itu, bergantung pada AMP milik satu orang. Sehingga dukungan AMP ya ini kurang,” papar Beni Nento.

Berkaca dari masalah ini, DPRD pun akan memberikan rekomendasi kepada pihak ULP untuk mengevaluasi rekanan dalam pekerjaan Infrastruktur menggunakan dana PEN. (eki)

Share :

Baca Juga

Kabupaten Boalemo

Harijanto Mamangkey Didesak Maju Dalam Bursa Pilkada Boalemo, Reses di Desa Tabongo

Parlemen

Ketua DPRD Nasir Giasi Menilai Kehadiran PT.PETS Sangat Membantu Perekomomian Warga di Pohuwato

Parlemen

Nasir ; DPRD Pohuwato Siap Kawal Perekrutan Karyawan Lokal di PT. Merdeka Gold

Parlemen

Nasir Tegaskan Kwarcab Pohuwato Siap Sukseskan Vaksinasi Anak Usia 6 Tahun

Daerah

Amran : Kabar Gembira, Guru P3K Segera Terima SK

Parlemen

Komisi I Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Dinas Perkim Pohuwato Tahun 2021

Kabupaten Boalemo

Wakil Ketua DPRD Lahmudin Hambali Salut Dengan Fraksi Partai Golkar

Kabupaten Pohuwato

Komisi III Soroti Pekerjan Pembangunan Rumah Bantuan Komunitas Layak Huni, Pekerjaan Belum Dimulai