POHUWATO (JM) -Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma mengatakan, bahwa dirinya merasa sedih dengan kesejahteraan petani plasma sawit. Ia tidak menyangka, bahwa ada petani plasma yang hanya mendapatkan hasil sebesar 50 ribu rupiah.
Rizal menyampaikan itu dalam rapat dengar pendapat bersama Pemerintah Daerah, perusahaan PT LIL (Loka Indah Lestari) dan perusahaan PT IGL – BTL, Selasa (24/1/2023).
“Saya ketua komisi II yang membidangi ekonomi merasa sedih. Miris saya mendengar apa yang disampaikan, 50 ribu (hasil yang diterima petani plasma),” Kata Rizal Pasuma.
Menurutnya, selama ini Pemerintah Daerah Pohuwato terbuai dengan janji manis perusahaan sawit. Faktanya, lanjut Rizal, para petani plasma mengeluh, jauh dari kata sejahtera.
Salah satu yang terungkap dalam rapat tersebut ialah, lahan para petani plasma sawit yang berada di wilayah hutan Kecamatan Taluditi. Sedangkan lahan perusahaan berada di kawasan hutan Kecamatan Popayato.
“Kembalikan mindset kita untuk memanusiakan orang lain. Hari ini kita dikibuli,” Ujarnya.
Ia kemudian mendorong perubahan surat keputusan Bupati, terkait hak petani plasma sawit. Ia mendorong dinas yang bertanggung jawab dalam persoalan itu, segera bertindak menindaklanjuti kesimpulan rapat tersebut.
“SK kita tinjau kembali. Kami minta OPD yang terkait ini di seriusi. Kesimpulan kami, yang pertama SK ditinjau kembali,” Ungkapnya. (Eki)