Boalemo (JM) – Ketua Bawaslu Boalemo, Ronald Christoffel Rampi, menegaskan pentingnya peran pengawas pemilu dalam menjaga kualitas demokrasi selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan Suara, dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Lapangan Alun-Alun Tilamuta, Sabtu (23/11/24).
Menurut Ronald Rampi, yang juga mantan Kepala Desa Kaaruyaan, masa tenang merupakan waktu penting bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka secara bijak tanpa tekanan dari peserta pemilu.
“Masa tenang adalah momen bagi pemilih untuk memikirkan dengan matang siapa yang layak memimpin selama lima tahun ke depan, tanpa intervensi dari peserta pemilu,” ujar Ronald.
Ia menekankan bahwa semua pihak harus menjauhi tindakan yang melanggar hukum, seperti politik uang, kampanye terselubung, dan bentuk pelanggaran lainnya yang mencederai demokrasi.
“Setiap elemen harus terbebas dari praktik-praktik yang menodai nilai-nilai demokrasi. Kami siap menindak tegas segala pelanggaran yang ditemukan di lapangan,” tegas Ronald.
Ronald juga menyoroti pentingnya pengawasan saat pemungutan dan penghitungan suara, yang menjadi puncak dari seluruh tahapan pemilu. Ia meminta seluruh pengawas menjalankan tugas dengan integritas dan netralitas untuk menjamin pelaksanaan pemilu yang sesuai dengan asas Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).
“Kepada seluruh pengawas pemilu, jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan netralitas. Integritas harus menjadi prioritas utama,” pesannya.
Bawaslu Boalemo berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan mengedepankan pengawasan yang tegas, profesional, dan transparan demi menciptakan pemilu yang berkualitas dan dapat dipercaya. (JM)