Home / Hukum / Kriminal / Kabupaten Boalemo / News

Senin, 29 Maret 2021 - 17:12 WITA

Geger, Seorang Siswa SD Ditemukan Tewas Tergantung di Bawah Jendela Belakang Sekolah


Nampak seorang siswa berseragam SD ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung di bawah jendela belakang sekolah.

Nampak seorang siswa berseragam SD ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung di bawah jendela belakang sekolah.

BOALEMO (JM) — Warga di Kecamatan Tilamuta di gegerkan seorang siswa sekolah dasar (SD) yang berinsial (F) ditemukan tidak bernyawa tergantung di jendela belakang sekolah dasar negeri 02 Tilamuta.

Saat ditemukan siswa SD 02 Tilamuta ini masih memakai seragam sekolah. Sekujur tubuhnya tampak mulai membiru, sang ibu yang mengetahui kejadian tersebut, menangis histeris. Ia tak menyangka anaknya tewas tergantung dan sudah tidak bernyawa lagi.

Dari keterangan guru wali kelas 4, SDN 2 Tilamuta, Lutvia Alamri kepada awak media, dirinya menjelaskan bahwa, kejadian tersebut tidak di jam belajar.

Menurutnya bahwa setelah jam pulang sekolah, ia masih sempat membereskan buku dan tugasnya, kemudian menutup pintu kelas. “Iya, Jadi setelah jam pulang, saya masih masuk kedalam lagi periksa tugas dan atur buku. Lalu saya tutup ini pintu. Dan memang ini kunci pintu sudah dol. Saya masih sempat ambil saya punya berkas di dalam,” ungkap Lutvia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Rami Masi, S.Pd, dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian ini.

Menurutnya, fungsi pengawasan dan kontrol terhadap siswa masih kurang. Hal ini pun dijelaskannya langsung kepada Guru wali kelas 4 SDN 2 Tilamuta dan dihadapan awak media.

“Makanya, Kemarin kan kita turun. Setelah anak – anak masuk sekolah, awasi kemudian kontrol lihat semua anak – anak sampai mereka pulang. Sering kita menyampaikan awasi anak – anak dalam kontrol pengawasan,” tegas Ramli.

Kemudian Sekretaris Dikpora Boalemo ini mengatakan, kemarin jajaran Dikpora Boalemo melakukan kunjungan ke setiap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten boalemo, untuk mengawasi anak – anak.

“Itu pengawasan yang kurang.  Makanya kita turun di sekolah minggu kemarin, semua begitu yang kita sampaikan. Awasi anak – anak sampai mereka pulang di kontrol. Jadi itu yang saya sampaikan. Jadi kitorang (kita) turun ke seluruh sekolah se Kabupaten, ingin menyampaikan itu untuk awasi anak – anak. Kita barusan diberikan PTM, pembelajaran tatap muka. Nah ini kitorang (Kita) pesan. Ibu, tolong awasi anak – anak sampai mereka kembali,” tutur Ramli.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Tilamuta, Alma Nihe diwawancara terpisah menjelaskan, bahwa dirinya baru mengetahui ketika dihubungi oleh salah satu guru SDN 2.  “Saya sesudah sholat Ashar ditelpon oleh guru. Dimana ada anak yang sementara tergantung di belakang sekolah. Jadi saya cepat – cepat ke sekolah.

Saat ini, pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian bocah kelas 4 SD tersebut. (Tim)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemda Boalemo Bahas RPJPD untuk Program 20 Kedepan

Kabupaten Boalemo

Buka Forum OPD, Plt Bupati Anas Ajak Semua OPD Bersinergi Realiasikan 14 Program DAMAI 

Kabupaten Boalemo

Plt Bupati Anas Jusuf Serahkan SK Kampung Moderasi ke Pemdes Kaaruyan

Kabupaten Boalemo

Bupati Anas Bersama Forkopimda Boalemo Disambut Adat, Kunker di Pemkab Donggala

Kabupaten Boalemo

Sekda Sherman Moridu Buka Ujian Dinas dan Kenaikan Pangkat, Diikuti 68 ASN

Kabupaten Boalemo

Pemda Boalemo Kerjasama Dengan Pengadilan Agama

News

Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung, Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Sinergitas dan Penguatan bagi PPNS

Kabupaten Boalemo

DPPKB3A Boalemo Gelar Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Gerak I di Wonosari