Boalemo (JM) – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kabupaten Boalemo melalui Bidang Keluarga Berencana melaksanakan kegiatan Pembekalan dan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berencana (KKB) di Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo pada 15 Juli 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Yenirawati Podungge, staf dari Bidang Keluarga Berencana, Pemateri Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta peserta yang terdiri dari pasangan usia subur di Desa Molombulahe. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta mengenai peran dan pentingnya Kampung Keluarga Berencana (KKB) dalam mendukung tercapainya ketahanan keluarga di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Yenirawati Podungge, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berencana (KKB) dalam mendukung program keluarga berencana di tingkat desa. “Melalui pembekalan ini, kami berharap peserta dapat memahami dengan baik peran KKB dalam mendukung keberhasilan program keluarga berencana. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan pemahaman pasangan usia subur mengenai manfaat perencanaan keluarga yang dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan keluarga,” ujar Yenirawati.
Lebih lanjut, Yenirawati juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan keluarga yang sejahtera. “KKB bukan hanya sekedar program, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan masyarakat dalam membentuk keluarga yang sehat dan harmonis. Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung program ini,” tambahnya.
Pemateri Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam kesempatan tersebut memberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan dari pembekalan ini. “Kampung Keluarga Berencana (KKB) adalah salah satu cara untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat, khususnya pasangan usia subur, mengenai pentingnya perencanaan keluarga. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja KKB dalam memberikan informasi yang tepat dan relevan kepada masyarakat tentang bagaimana merencanakan keluarga dengan baik dan sehat,” ungkap PLKB.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan sesi diskusi antara peserta dan pemateri, untuk lebih mendalami isu-isu terkait keluarga berencana serta memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh pasangan usia subur di desa setempat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membangun keluarga yang lebih sejahtera dan berkualitas. (JM)