AksiGorontalo (JM) – Puluhan Wartawan yang mengatasnamakan Jurnalis Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Gorontalo, Rabu (15/05/24).
Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut kejelasan penanganan kasus dugaan pelecehan profesi jurnalis oleh mantan Bupati Boalemo, Rum Pagau, di Polda Gorontalo.
Ketua PJS Kabupaten Gorontalo, Alwin Ibrahim, menegaskan di hadapan sejumlah anggota Polri bahwa kehadiran masa aksi di Polda Gorontalo bukan untuk menciptakan keributan.
“Kami adalah pihak yang diberi mandat oleh undang-undang untuk mempublikasikan masalah atau peristiwa. Namun, sangat disayangkan bahwa salah satu mantan pejabat di Provinsi Gorontalo, mantan Bupati Boalemo, Rum Pagau, yang selama ini kita hormati, malah melecehkan profesi mulia kami,” kata Alwin.
Ia pun sangat menyayangkan atas apa yang diucapkan oleh sosok Rum Pagau. Padahal kata Alwin, jika Rum sendiri di tahun 2024 punya kepentingan besar.
“Ini sangat melukai hati kami sebagai jurnalis Gorontalo. Kami tidak pernah meminta-minta kepada siapa pun, terutama pejabat. Namun, mengapa hari ini martabat kami diinjak-injak? Kami tentu tidak akan diam saja,” ujarnya.
Alwin juga meminta kepada Kapolda Gorontalo untuk segera mempercepat proses penanganan kasus yang melibatkan Rum Pagau tersebut.
“Kami meminta Kapolda Gorontalo untuk segera mempercepat proses penanganan dugaan pelecehan profesi ini,” pintanya.
Sementara itu, penyidik pada Subdit Siber Direskrimsus Polda Gorontalo, Ipda Nailla Zahra, S.Trk, mengatakan kepada masa aksi bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. Dia juga menyebut bahwa pihak Polda Gorontalo sedang dalam proses pemanggilan saksi-saksi.