GORONTALO (JM) — Beberapa oknum pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo yang di tetapkan tersangka oleh Kejaksaan belakangan ini, ditanggapi oleh Oktohari Dalanggo salahsatu anggota DPRD Provinsi Gorontalo asal Dapil Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Kepada awak media politisi Partai Golkar ini mengatakan, dirinya mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa beberapa oknum pejabat dilingkungan Pemkab Boalemo yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan atas dugaan kasus korupsi.
Lanjut Oktohari, terkadang persoalan praktek korupsi yang terjadi, bukan karena faktor unsur kesengajaan mengambil yang bukan haknya. Akan tetapi disebabkan oleh faktor tidak tahu mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
“Namun, apapun alasannya korupsi pasti berkaitan dengan mengambil sesuatu yang bukan haknya. Mental juga berpengaruh, ada ketidakpuasan terhadap tugas sehingga salah mengambil langkah yang berujung korupsi,” ungkap Oktohari Dalanggo mantan Ketua DPRD Boalemo periode 2014-2019.
Tidak hanya itu kata politisi senior Partai Golkar, yang tidak kalah penting penyebabnya dugaan praktek korupsi, disebabkan oleh penempatan pejabat yang tidak sesuai ilmu. Diketahui bersama, tahun sebelumnya pemerintah Kabupaten Boalemo sedikit-sedikit melakukan pelantikan.
“Hal ini terjadi, salah satu faktor disebabkan hari ini Pejabat dilantik, besoknya lagi digeser. Imbasnya, akan banyak kesalahan administrasi karena pejabat yang ditempatkan tidak sesuai dengan keahliannya. Agama pun menegaskan, berikan sesuatu pekerjaan kepada ahlinya,” papar Aleg yang dikenal kritis.
Lebih lanjut Oktohari Dalanggo mengatakan, beberapa kejadian yang menimpa saudara dan rekan kita, harus menjadi pelajaran bagi semua pegawai di lingkungan Pemkab Boalemo.
Dan buat pengambilan kebijakan, agar kiranya bisa merencanakan dengan baik, penempatan Pejabat yang sesuai dengan bidangnya. Sehingga kejadian kemarin tidak terjadi lagi kedepan.
“Pemimpin itu sudah pasti mengenal pejabat diwilayahnya. Harus ditugaskan sesuai porsi atau bidangnya masing-masing. Ini bukan maju atau keterbelakangan yang kita dapatkan, malah seperti ini kejadian-kejadian yang memalukan,” tutup Oktohari Dalanggo yang di dorong warga Boalemo maju sebagai calon di Pilkada Boalemo 2024 mendatang. (din)