Home / Hukum / Kriminal

Jumat, 3 Juni 2022 - 08:13 WITA

Begini Penjelasan Kejaksaan Boalemo Soal Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di Boalemo

TILAMUTA (JM) – Kejaksaan Negeri Boalemo tidak main – main dalam hal penanganan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Boalemo.

Hal ini ditegaskan oleh Kejari Boalemo melalui Kasi Intel Aris sofyan, SH. MHK Kasi Intel dimana, saat ini Kejaksaan Boalemo menseriusi penanganan kasus korupsi.

“Kami di Kejaksaan Boalemo tidak main – main menangani kasus korupsi. Dimana sudah beberapa kasus yang sementara di sidangkan,” ucap kasi Intel dengan tegas.

Tidak hanya itu, saat ini ada beberapa kasus yang sudah di limpakan ke Pidsus. Diantaranya kasus dugaan korupsi di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman.

Selanjutnya di sentil terkait bagaimana dengan kasus dugaan korupsi yang masih mangkrak, Kasi Intel Aris menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Namun saat ini di Kejaksaan Boalemo kekurangan personil, sehingga tidak semua kasus yang dilaporkan masyarakat bisa ditangani dengan cepat.

“Kami akui bahwa dengan keterbatasan personil, membuat kami kewalahan menangani semua kasus yang dilaporkan masyarakat baik kasus pidana maupun kasus dugaan korupsi. Namun kami berusaha semaksimal menangani setiap kasus dengan cepa dan profesionsl,” tutup Aris. (din)

Share :

Baca Juga

Hukum / Kriminal

Demo di Kejari Boalemo, LSM KAKA GEMPAR Suarakan Kasus KONI Terkesan Dipaksakan  

Hukum / Kriminal

Kapolri Sigit Buka Rakernis Lemdiklat dan Resmikan Patung Monumen M.Jasin di Akpol Semarang

Hukum / Kriminal

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK

Hukum / Kriminal

JMSI Sultra Kecam Aksi Pemukulan Jurnalis Oleh Oknum Polisi

Hukum / Kriminal

Bendahara PBNU Maming : Ini Persoalan Saya Dengan Haji Isam

Hukum / Kriminal

Kapolri Listyo Tegaskan Polisi Siap Bantu TNI Buru Kelompok Kriminal Bersenjata Papua

Hukum / Kriminal

Penuhi Panggilan Polres Boalemo, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi 37 Milyar di BSG Tilamuta Ditahan

Hukum / Kriminal

Kapolri Sigit Minta Warga Sulsel Tenang, Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar