POHUWATO (JM) — Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato, Amran Anjulangi, mengingatkan kepala desa yang baru dilantik, agar hati-hati dalam mengelola pemerintahan di desa.
“Dalam mengelola pemerintahan butuh kehati-hatian,” Kata Amran Anjulangi, Rabu, (7/9/2022).
Ia juga menambahkan, sebagai kepada desa juga perlu banyak referensi. Menurut dia, dalam pengambilan keputusan penting untuk mengedepankan proses musyawarah bersama masyarakat, maupun dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hal tersebut akan saling mendukung proses pemerintahan di desa.
“Banyak bermusyawarah dengan masyarakat terutama BPD. Artinya hati-hati karena baru (menjabat kepala Desa), supaya dalam perjalanan karir tidak ada sandungan sandungan,” Imbuh Amran.
Politisi PKB itu kemudian memberikan gambaran bahwa, menjalankan keputusan bersama lebih baik dilakukan Kades daripada keputusan Kades untuk dijalankan oleh masyarakat banyak.
“Konsep yang saya berikan, bapak (kades) menjalankan keputusan orang banyak, bukan keputusan bapak untuk dijalankan oleh banyak orang,” tandasnya. (din)