BOALEMO (JM) – Pernyataan Bupati Kabupaten Boalemo non aktif sementara, Darwis Moridu yang mengatakan Pemerintahan Boalemo tidak becus mengawasi aset Daerah di bawah kepemimpinan Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf saat ini, dapat tanggapan dari Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Plt Bupati Boalemo, Helmi Rasid.
Pernyataan Darwis Moridu, berkaitan dengan peristiwa Kapal Todak 02, hibah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Di mana, kapal tersebut, tenggelam saat sedang bertengger di perairan Pantai Ratu, Desa Tenilo, Becamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Minggu, (18/04/2021).
Helmi menuturkan, perisitwa tersebut sama sekali tak di inginkan terjadi. Ia menegaskan, saat ini Pemkab Boalemo, khususnya Plt Bupati Boalemo telah memerintahkan seluruh jajaran terkait, untuk bergerak cepat bagaimana melakukan evakuasi terhadap kapal nahas tersebut.
“Ini musibah ynag tidak mungkin disengaja oleh Pemerintah Daerah. Jika Bupati Boalemo non aktif saja merasa kecewa atas kejadian itu, saya sampaikan yang lebih kecewa adalah Plt Bupati Boalemo. Makanya, beliau langsung perintahkan pihak-pihak teknis melakukan evakuasi kapal ini,”kata Helmi, Senin, (19/04/2021).
Lebih lanjut kata Helmi, Pemkab Boalemo saat ini juga sedang melakukan evaluasi terhadap seluruh aset Daerah. Termasuk aset-aset Daerah yang konon keberadaannya di Wisata Pantai Ratu. Menurut Helmi, jika ada aset-aset Daerah di Objek disitu, akan segera ditarik. Mengingat status Pantai Ratu, juga masih belum jelas.
“Dan bukan Plt Bupati Boalemo yang mengawasi Kapal Todak itu. Ada dinas teknis yakni Pariwisata. Tanggung jawab dan teknis lainnya itu ada di Dinas Pariwisata,”jelasnya.
Terkahir, Helmi berharap kepada semua pihak agar bijak menanggapi peristiwa kapal tenggelam tersebut. Kata Helmi, Pemkab Boalemo pastinya tak akan tinggal diam dan segera mencari jalan ke luar atas masalah yang terjadi.
Keberadaan kapal tersebut di Pantai Ratu, masih di jaman pemerintahan Bupati non aktif Darwis Moridu. Sehingga, di jaman Plt Anas Jusuf, semua aset daerah yang seakan menjadi milil pribadi, akan di tarik semua.
“Untuk itu, saya minta juga masyarakat tetap tenang. Jangan tergiring isu-isu yang menjatuhkan Pemkab Boalemo, apalagi Pemerintahan saat ini sedang bekerja dan mengurusi banyak tugas-tugas yang berkaitan dan bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. (JM)