Home / News

Rabu, 10 Juli 2024 - 20:41 WITA

Sharing Soal Ilmu Pertanahan dan Pemetaan 3D, Menteri AHY Terima Kunjungan Duta Besar Singapura

Foto: Biro Humas Kementerian ATR/BPN

Foto: Biro Humas Kementerian ATR/BPN

Nasional, (JM) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng di Ruang Menteri pada Rabu (10/07/2024). Dalam pertemuan ini, selain membahas sejumlah agenda internal mendatang, kedua pihak juga melakukan sharing ilmu terkait aspek pertanahan.

Menteri AHY menjelaskan, saat ini pihaknya berupaya mengejar target pendaftaran tanah di seluruh Indonesia yang dilakukan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Tak hanya pendaftaran tanah, kami juga mengejar transformasi digital. Kami ingin menyelesaikan pendaftaran sebanyak 120 juta bidang tanah hingga akhir tahun ini. Memang bukan pekerjaan mudah, namun kita saat ini sudah on the right track,” ujarnya.

Menteri AHY juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia memastikan terkait ketimpangan penguasaan tanah melalui Redistribusi Tanah, yang merupakan bagian dari program Reforma Agraria. “Seperti halnya pada dua bulan lalu, Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10.000 sertipikat hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi, Jawa Timur,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, Menteri AHY mengungkapkan ketertarikannya dengan sistem pemetaan digital yang dijalankan oleh Singapura. “Kita perlu belajar dari Singapura terkait 3D Mapping. Bahkan mungkin kita bisa transfer ilmu dan pengalaman terkait ini karena kita juga butuh untuk mempersiapkan SDM kita dalam peningkatan skill,” ujarnya.

Bicara soal pemetaan digital, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng menyebut jika luas wilayah Singapura jauh lebih kecil dibanding luas keseluruhan Indonesia.“Singapura kurang lebih sedikit lebih luas dari pada Jakarta. Dalam jalannya pertanahan di Singapura, kita lakukan pemetaan digital. Pemetaan digital dengan bentuk tiga dimensi ini mencakup daratan, bawah tanah, bahkan hingga bangunan,” jelas Kwok Fook Seng.

Singapura juga terus berupaya membangun negara yang berbasis smart city melalui ‘Smart Nation Singapore’. “Smart Nation itu sendiri adalah kombinasi dari pembangunan hardware, software, serta warga negara yang mampu menggunakannya (mampu menjalankan tools dari smart city, red),” jelas Kwok Fook Seng.

Adapun pada pertemuan ini, Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina dan Tenaga Ahli Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari. (JM/Rls)

Share :

Baca Juga

News

Wakil Ketua Dewan Pers Minta Poldasu Kedepankan Ajudikasi Mediasi Terkait Laporan Sengketa Pers

News

Rayakan HUT Ke-2 di Kendari, JMSI Hadir Menjaga Marwah Pers

Hukum / Kriminal

Kejari Boalemo Tetapkan TM Tersangka Kasus KONI

News

Ini pesan Bupati Indra Yasin di Peringatan Hari Ibu ke-92

News

Plt Ketum DPP PJS Mahmud Marhaba Hadiri Pengukuhan DPC PJS Kampar

News

Erick Thohir : Media Harus Jadi Agen Check And Balance

News

Alwin Ibrahim Pimpin DPC PJS Kabupaten Gorontalo

News

Ini Pesan Plt Bupati Anas Saat Hadiri Pelatihan Imam Khatib dan Penyelenggaraan Jenazah