BOALEMO (JM) — Pelaksana tugas Bupati (Plt) Bupati Boalemo Anas Jusuf dan Kadis Pertanian, dan Sekretaris, Penyuluh, Camat Wonosari dan Camat Paguyaman, Kepala Desa, Ketua2 BUMDES Kecamatan Wonosari dan Paguyaman, menghadiri menghadiri kegiatan sosialisasi pengolahan pupuk organik yang dilaksanakan di BPP Pertanian Kecamatan Wonosari. Selasa (20/04/2021) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Anas Jusuf menyampaikan, sosialisasi pengolahan pupuk organik bagi masyarakat ini merupakan suatu hal yang perlu dilakukan, untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat dalam menggunakan pupuk.
“Bapak-bapak mungkin lebih tahu, bahan kimia pupuk non organik di mana pupuk bahan kimia ini memang memiliki dosis tertentu yang dapat menyuburkan tanah,tetapi lama-lama di pakai bukan lagi menyuburkan tanah,bisa-bisa menjadi racun bagi tanah,” ungkap Anas Jusuf.
Dimana, bahan kimia atau pupuk non organik itu sifatnya hanya sesaat. kalau hal itu digunakan terus-menerus, maka lama-lama kualitas tanah akan teracuni.Tetapi sebaliknya dengan menggunakan pupuk organik kata Anas tanah akan menjadi subur.
“Semoga dengan sosialisasi ini kita dapat memperoleh ilmu yang dapat bermanfaat untuk pengolahan pupuk organik.saya berharap kepada peserta sosialisasi agar benar-benar mencermati materi yang di berikan oleh pemateri,” harapnya.
Sementara itu, Abdillah Alhasni mengatakan, dirinya memperkenalkan pengusaha asal singapura Mr Ping bersama Agus Mile salahsatu pengusaha asal ibu kota Jakarta. Dimana, dengan munculnya pupuk organik probiotik yg di bawa oleh Mr Ping , serta di fasilitasi oleh Abdillah Alhasni, siap menjawab kebutuhan masyarakat petani khususnya pupuk di Boalemo.
Apalagi pemerintah daerah dalam hal ini Plt Anas Yusuf sayang mendukung pembangunan pabrik tersebut bekerjasama dgn BUMDes yang ada di Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Paguayaman.
“pupuk organik probiotik ini bisa menjawab kebutuhan petani untuk mendapatkan pupuk, tetap juga bumdes2 akan mendapatkan keuntungan dari hasil olahan atau produksi pabrik yg di kelolah oleh BUMDes,” jelas Abdilah. (JM)
