POHUWATO (JM) — Merebaknya informasi ada oknum ASN diduga terlibat main politik praktis di Pilkades Persatuan Kecamatan Popayato Barat, ditanggapi Amran Anjulangi Ketua Komisi I DPRD Pohuwato.
Kepada awak media Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato, Amran Anjulangi minta pemerintah untuk memberikan tindakan terhadap ASN yang terbukti melanggar disiplin. Amran menyampaikan itu, menanggapi informasi dugaan keterlibatan oknum ASN di Pilkades Persatuan Kecamatan Popayato Barat tersebut.
“Harapan saya ASN netral. Kalau perlu pimpinan institusi memberikan teguran,” kata Amran Anjulangi, Selasa (26/7/2022) saat diwawancara awak media.
Belakangan, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, telah mengakui segala perbuatan yang dilakukannya. Oknum ASN itu bernama Mohamad Radji, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Popayato Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.
Dengan tegas Amran meminta penegakkan disiplin untuk ASN yang terbukti melakukan praktek politik. “Biar pegawai kementerian, ini kan di wilayah kita. Wilayah hukumnya kan wilayah Pohuwato,” tandasnya. (din)