Home / Hukum / Kriminal / News

Rabu, 17 Maret 2021 - 15:31 WITA

Ketua Forwaka Gorontalo Lapor Alfian Biga ke Polda Gorontalo, Diduga Ancam Wartawan

GORONTALO (JM) – Ketua Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) wilayah Provinsi Gorontalo, Jefri Rumampuk melaporkan Alfian Biga ke Polda Gorontalo, terkait komentarnya di salah satu Postingan Sosial (Medsos) Facebook yang diduga melecehkan, menghina serta mengancam media yang tidak kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo.

“Kami sudah melaporkan saudara Alfian Biga di polda Gorontalo dalam hal ini di Unit Krimsus terkait komentarnya di salah satu postingan Facebook kominfo Kabupaten Gorontalo. Selanjutnya kita akan menunggu serta menghormati langka hukum yang akan dilakukan kepolisian” ungkap Jefri, kepada sejumlah awak media, Selasa (16/3/2021)

Menurut Jefry komentar pada postingan itu tidak jelas, Sehingga menjurus kepada semua yang tidak kerja sama dengan Pemda Kabupaten Gorontalo.

“Sebagai Ketua Forwaka merasa bahwa ada sebuah pelecehan terhadap profesi wartawan dan penghinaan kepada media sekaligus pengancaman. Karena komentar tersebut menjurus kepada 3 hal tersebut yaitu penghinaan pelecehan dan pengancaman melalui media sosial facek” jelasnya.

Dirinya menambahkan, media massa sangat berhubungan dengan khlayak banyak artinya menjadi tupoksi untuk penyampaian atau perantara informasi kepada orang banyak “Tugasnya dilindungi oleh undang-undang No 40 sehingga jelas tupoksinya,” sambung Jefri.

Postingan itu kata Jefri, berawal dari postingan akun Kominfo Kabupaten Gorontalo terkait rapat kerja sama media serta persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)

“Nah secara otomatis bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sangat menghina terhadap media massa yang tidak kerja sama dengan pemda Kabupaten Gorontalo. Apakah harus kerja sama dengan pemda baru disebut media massa??”beber mantan Jubir Bupati Boalemo ini.

Sementara lanjut Jefri, tupoksi Media Massa bukan kerja sama dengan pemda, ataupun kerja sama pemberitaan atau sosialisasi.

“Kan sangat jelas. Tugas media adalah mengawal seluruh kinerja ataupun sosialisasi terkait kebijakan pemda bukan kerja sama. Kalaupun ada yang kerja sama dengan pemda itu tidak jadi soal karena itu kebijakan masing-masing perusahan media,”ujarnya.

“Nah itu akan jadi berbeda jika ada media yang tidak kerja sama dengan pemda kemudian disinggung dengan kalimat-kalimat seperti itu. Itu yang tidak bagus,” tegas Jefry. (JM)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Terungkap di Rapat, Jalan Menuju Pantai Ratu di Desa Tenilo Masuk Kawasan Hutan Lindung

News

Ketua DPD-RI ‘Warning’ Pemerintah Soal Rencana Perpanjangan PPKM Darurat, Ada Apa ? 

News

Ridwan : Pengukuhan JMSI Gorontalo Siap Hadirkan Ketua KPK Firli Bahuri

Headline

Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina Gelar Workshop Untuk Anak Muda

News

Teguh Santosa dan Korea Utara

News

Menteri AHY Sampaikan Apresiasi atas Dukungan Komisi II DPR RI bagi Program Kementerian ATR/BPN

News

Ribuan Kader Golkar Boalemo Meriahkan HUT Golkar Ke-58, Lahmudin ; Pemilu 2024 Kita Target Pemenang

News

M.Nuh : Pengelola Media Harus Paham Digital Culture