BOALEMO (JM) – Pelaksana tugas Bupati Boalemo, Ir. Anas Jusuf, M.Si mengatakan, bahwa budaya gotong royong merupakan salah satu warisan luhur nenek moyang dan menjadi ciri khas Bangsa Indonesia sejak dahulu. Namun, seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar, rasa kebersamaan dan semangat gotong royong semakin memudar.
“Untuk itu marilah kita galakkan lagi budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Budaya ini sangat tepat untuk diterapkan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Boalemo yang kita cintai ini. Budaya gotong royong ini bisa diterapkan dalam semua bidang, termasuk salah satunya dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Boalemo,” ujar Anas di sela-sela kesibukannya meninjau program vaksinasi di Kecamatan Paguyaman (7/10/21).
Menurut Plt Bupati Anas, bahwa Pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat perlu menggelorakan semangat dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan. Dengan demikian, masyarakat akan merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat dan jiwa gotong royong.
Dimana, sikap dan prilaku gotong royong harus dimaknai bukan hanya sebagai slogan saja. Gotong royong harus diaktualisasikan, dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.
“Budaya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat perlu kita gelorakan kembali. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, sebab merekalah pemuka masa depan bangsa ini,” tandasnya. (eki)