Home / Politik / Opini

Selasa, 15 Februari 2022 - 23:46 WITA

Jelang Tahapan Pilpres, 4 Tokoh Ini Punya Popularitas dan Elektabilitas ‘Tingkat Dewa’

JAKARTA (JM) — Jelang tahapan Pilpres,  Empat tokoh yang masing-masing memiliki popularitas dan elektabilitas akan menemui tantangan tahapan deal politik “tingkat dewa” mendekati tahapan Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, keempat tokoh yang dimaksud yaitu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil); dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Mereka memang memiliki popularitas dan mereka masing-masing pun punya elektabilitas jika diuji di level election meski kekuatan elektabilitas mereka berbeda-beda,” ujar Satyo dilansir dari RMOL.id, Selasa (15/2).

Meskipun begitu kata Satyo, dari keempatnya kemungkinan hanya Anies yang level elektabilitasnya tertinggi. Tetapi, yang memiliki infrastruktur mobilisasi pemilih adalah AHY.

“Jika saja mereka bisa memiliki peluang yang sama untuk Capres, tentu menarik,” kata Satyo.

Menurut Satyo, kapasitas keempat tokoh tersebut sudah memiliki track record, namun realitas politik tidak berjalan linear.

“Mereka akan menemui tantangan tahapan deal politik ‘tingkat dewa’ ciri khas politik praktis Indonesia,” pungkas Satyo. (jm)

Share :

Baca Juga

Daerah

Nasir Ajak Pendukung SMS Saksikan Siaran Langsung Debat Kandidat

Politik / Opini

Relawan Muda Airlangga Bertemu Geisz Chalifah Saling Dukung di Pilpres 2024

Kabupaten Boalemo

Hasil Survey Urutan Ketiga, Abdul Rahman Genti Siap Menangkan AHY di Pilpres 2024

Politik / Opini

Saya Ingin Tampak Apa Adanya

Politik / Opini

Ditengah Pandemi Mengganas, Gubernur Malah Sowan Ke Wajo

News

Menakar Peluang Firli Bahuri di Pilpres 2024

Kabupaten Boalemo

Anggota Fraksi Demokrat Walk Out di Rapat Pergeseran Refocusing

Politik / Opini

Kerjasama JMSI dengan KPU RI Bakal Ditindaklanjuti Hingga ke Daerah