BOALEMO(JM) — Naiknya elektalibilitas dan popularitas Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menempati urutan ketiga sebagai Ketum partai politik (parpol) yang paling dipilih untuk menjadi kandidat Calon Presiden (Capres) di 2024 nanti, di apresiasi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Boalemo.
Kepada awak wartawan Jmedia.id, Hardi Mopangga mengatakan, dirinya sangat bangga, Ketum AHY menjadi salahsatu kandidat Calon Presiden pilihan rakyat Indonesia. “Kami selaku kader Partai Demokrat di Kabupaten Boalemo, sangat gembira dengan kabar bahwa Ketum kita mas AHY, menempati urutan ketiga sebagai Ketum partai politik (parpol) yang paling dipilih untuk menjadi kandidat Capres pilihan rakyat di Pilpres 2024 mendatang,” ungkap Hardi.
Olehnya Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Boalemo ini menegaskan, bahwa seluruh dan simparisan partai Demokrat Boalemo, mendukung dan siap memenangkan Ketum AHY maju sebagai Capres di pertarungan Pilres 2024 kedepan. “ Bagi kami kader Demokrat di Boalemo, harga mati mas AHY Capres Partai Demokrat di Pilres 2024,” tutup Hardi Mopangga.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), nama AHY berada di bawah elektabilitas Ketum Gerindra dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di urutan pertama dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di urutan kedua.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut hasil elektabilitas itu merupakan bentuk dari kejenuhan masyarakat melihat berbagai tokoh yang itu-itu saja dalam wacana Capres 2024.
“Demokrat menyampaikan kalau hasil survei ini merupakan perwujudan aspirasi rakyat kepada AHY sebagai harapan baru. Ada kejenuhan rakyat dalam melihat deretan nama calon pemimpin nasional yang seputar itu-itu saja,” jelas Herzaky di kutip di Kompas..com Minggu (23/5/2021).
Menurut Herzaky, saat ini sosok AHY dipilih masyarakat karena selain merupakan Ketum Partai Demokrat, dia juga dianggap sebagai sosok yang pas jika disandingkan dengan tokoh bukan Ketum Parpol. “Rakyat mencari siapa sosok pemimpin baru pengganti Jokowi yang bisa memberikan warna berbeda dalam kepemimpinan nasional di 2024,” kata dia. (JM)