BOALEMO (JM) – Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka hingga kedepanya.
Sejalan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo melalui Bidang Dikdas Ariyanton Tahidju mengatakan, Kepala Bidang kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka serta menyiapkan guru untuk mengoptimalkan komunitas belajar yang menguatkan implementasi Kurikulum Merdeka dan merancang program tindak lanjut.
Lanjut Kabid Ariyanton, menyampaikan pendidikan saat ini bergerak ke arah kemerdekaan belajar, hadirnya Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat menyesuaikan situasi, kondisi serta arah pendidikan yang ada.
Sebagaimana kita lihat bersama saat ini, dunia pendidikan bergerak ke arah kemerdekaan belajar yang mana pembelajaran harus lebih akrab dengan IT, dengan Kurikulum Merdeka ini anak-anak dapat diberi sesuatu yang berbeda dalam pembelajaran serta dapat mengembangkan kompetensi diri sesuai dengan kemampuan mereka.
“Kami berharap seluruh sekolah di Kabupaten Boalemo bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru ini. Dan untuk para tenaga pendidik juga diharapkan bisa menguasai secara teknis apa saja yang perlu disiapkan di sekolah terkait Kurikulum Merdeka,” jelas Kabid Ariyanton Tahidju, disela-sela kegiatan yang digelar di Maqna Hotel, Kamis (17/11/2022).
Lanjut Ariyanton, tujuan dari pelaksanaan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka tesebut agar semua tenaga pendidik memiliki pemahaman yang sama tentang konsep kurikulum merdeka itu sendiri.
“Kegiatan bimtek yang di gelar hari ini tujuannya untuk menyempurnakan penyusunan perangkat pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka. Sehingga guru diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang konsep kurikulum merdeka untuk diterapkan pada proses kegiatan belajar mengajar. Dimana guru bertugas menjadi fasilitator agar peserta didik dapat berinovasi dari materi yang diterima dan kemudian dapat menghasilkan produk dari pelajaran terebut sesuai dengan tema mata pelajaran,” jelas Kabid Ariyanton.
“Diantara tugas utama seorang guru yakni meyiapkan peserta didik untuk kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang, guru harus selalu siap dengan beragam perubahan yang terjadi didunia pendidikan, dan guru wajib tahu tentang realita pendidikan seperti akreditasi yang administratif, mengejar target kurikulum, mengejar ketuntasan materi menyeragamkan perlakuan terhadap peserta didik. Nantinya dalam proses kegiatan belajar mengajar guru ada gambaran dan ilmu baru untuk diterapkan kepada peserta didik terutama tentang kurikulum merdeka,”pungkasnya. (din)