JAKARTA (JM) — Pep Guardiola mengaku puas Manchester City bisa memakai pola yang jadi keahlian Chelsea untuk menang 1-0 atas lawannya itu dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu (15/1) malam tadi.
Guardiola merujuk pada kemampuan Chelsea memanfaatkan situasi transisi untuk memukul lawannya. Hal itu kali ini bisa ditiru City berbuah gol kemenangan yang dicetak Kevin De Bruyne pada menit ke-70.
Mereka tim yang solid menggalang pertahanan dan berusaha memukul lawannya dalam situasi transisi. Kami mampu mengalahkan mereka dalam satu situasi transisi,” kata Guardiola selepas laga dikutip dari situs resmi City seperti dilansir dari Antara.
Kemenangan itu membuat City makin mantap menduduki puncak klasemen dengan koleksi 56 poin atau unggul 13 poin dari Chelsea di posisi kedua. Kendati demikian, Guardiola bersikeras bahwa situasi di bulan Januari bukan patokan utama dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
“Pada Januari, tidak ada tim yang sudah pasti juara. Kami sekarang memperlebar jarak dari Chelsea, tetapi Liverpool masih punya satu pertandingan simpanan lagi,” tutur Pep Guardiola.
”Jika mereka memenangi laga simpanan, jarak akan terpangkas jadi delapan poin dan selisih delapan poin pada Januari bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan,” ujar Guardiola lagi.
Liverpool memang berada di posisi ketiga dengan koleksi 42 poin dan akan bertanding melawan Brentford pada Minggu (16/1) malam. Mereka juga masih punya laga simpanan melawan Leeds United yang masih dijadwal ulang.
City selanjutnya akan bertandang ke St Mary’s menghadapi Southampton pada Sabtu (22/1) pekan depan. (jm/antara)