BOALEMO (JM) — Kepala Dinas Kepala DPPKBP3A Kabupaten Boalemo Drs. Burhan Hinta saat memberikan arahan evaluasi dan monitoring kepada seluruh penyuluh di Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai, Rabu (2/3/2022).
Dimana, kegiatan monitoring dan evaluasi yang di awali di Kecamatan Mananggu dan di akhiri di Kecamatan Paguyaman Pantai, untuk melihat sejauh mana program yang telah di laksanakan, lalu kita cocokan laporan yang di masukkan di kabupaten dengan laporan yang ada di provinsi.
Lanjut Burhan Hinta, begitu di cocokan laporannya, memang masih banyak kekurangan-kekurangannya, misalnya peralatan KB KIT dan ini ada hubungannya dengan pelayanan, lalu Alkon (Alat kontrasepsi) walau pun ada alat-alat kontrasepsi di puskesmas-puskesmas, kadang kala sudah kadaluarsa.
“Adanya evaluasi dan monitoring ini, ternyata masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada di lapangan dan ini bisa di angkat melalui laporkan ke tingkat kabupaten mau pun ke provinsi agar ada kesinambungan program nanti,” ujar Burhan Hinta.
Kemudian di tambahkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Tamrin Mopangga, kadang kala ada hambatan obatnya tidak ada dan alat KB KIT tidak ada, namun bagaimana cara, agar mendapatkan solusi.
Kegiatan ini juga kata Tamrin Mopangga untuk memperkuat tali silaturahim antar kecamatan, supaya tali silaturahim terus terjaga dan memperkuat kerja tim secara internal.
Dari evaluasi dan monitoring ujar Tamrin Mopangga, masih banyak kekurangannya terutama keberadaan Balai Penyuluh UPTD, rata-rata persoalannya adalah biaya operasional dalam hal pemeliharaan, dan UPTD ini sudah di serahkan di kabupaten namun tidak ada anggaran, kedepan harapannya agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran. (din)