Boalemo (JM) – Sebanyak 9 pasangan calon pengantin mengikuti kegiatan bimbingan perkawinan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tilamuta pada Kamis, (13/06/24). Program ini terlaksana berkat kerja sama antara DPPKBP3A, Kementerian Agama (Kemenag), Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta pemerintah kecamatan setempat.
Kegiatan bimbingan perkawinan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pasangan calon pengantin agar dapat mempersiapkan kehidupan berumah tangga yang harmonis, sehat, dan sejahtera. Kepala DPPKBP3A Kabupaten Boalemo, Agus Dulialo saat di hubungi via telepon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka perceraian sekaligus meningkatkan kualitas keluarga di Kabupaten Boalemo.
“Kami berharap melalui program ini, calon pengantin tidak hanya memahami pentingnya pernikahan sebagai ikatan suci tetapi juga mampu menghadapi tantangan kehidupan rumah tangga dengan bijak,” ujar Agus Dulialo.
Materi bimbingan disampaikan oleh tim gabungan dari Kemenag, PLKB, dan para narasumber ahli di bidang keluarga. Topik yang dibahas meliputi:
- Pengenalan Hak dan Kewajiban dalam Pernikahan – Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai peran suami dan istri dalam rumah tangga berdasarkan ajaran agama dan norma sosial.
- Komunikasi Efektif dalam Keluarga – Peserta dibimbing untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik guna menciptakan hubungan yang harmonis.
- Kesehatan Reproduksi dan Perencanaan Keluarga – Penyuluh dari PLKB memaparkan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta merencanakan keluarga secara matang.
- Manajemen Keuangan Keluarga – Materi ini membantu calon pengantin memahami cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.
Selain itu, DPPKBP3A juga memperkenalkan program khusus berupa Kartu Siap Nikah dan Hamil (KSNH), sebuah inisiatif untuk mendukung calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan yang sehat dan berkualitas. Kartu ini mencakup informasi terkait kesehatan fisik dan mental pasangan, serta panduan menuju keluarga sejahtera.
Salah satu peserta, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sedang mempersiapkan pernikahan. Banyak hal baru yang kami pelajari untuk bekal di masa depan,” ujarnya.
Bimbingan perkawinan ini merupakan salah satu langkah konkret dari pemerintah untuk menciptakan generasi keluarga yang berkualitas di Kecamatan Tilamuta. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, mencakup lebih banyak pasangan calon pengantin di wilayah Kabupaten Boalemo. (JM)